BEKASI- Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Margahayu II dan VIII di Bekasi Timur, menyusul laporan warga terkait kondisi toilet sekolah yang dinilai kotor dan tidak layak pakai, Rabu (30/04/2025).
Setibanya di lokasi, Tri langsung meninjau fasilitas toilet yang menjadi sorotan.
Ia terlihat geram saat melihat kondisi toilet yang kotor, berbau menyengat, dan tidak memenuhi standar kebersihan.
Sejumlah siswa juga menyampaikan keluhan serupa secara langsung kepada wali kota.
“Anak-anak menghabiskan hampir seharian penuh di sekolah. Kalau toiletnya saja tidak layak, bagaimana mereka bisa belajar dengan nyaman? Ini bukan soal mewah, tapi soal kesehatan dan kenyamanan,” kata Tri usai peninjauan.
Ia menegaskan bahwa Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki fasilitas penting seperti toilet.
Tri juga menyentil peran Dinas Pendidikan yang dinilainya kurang optimal dalam melakukan pengawasan rutin terhadap sarana dan prasarana sekolah.
“Laporan seperti ini tidak perlu viral dulu baru ditindak. Kalau pengawasan berjalan, masalah bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.
Sebagai orang tua, Tri mengaku menjadikan kebersihan toilet sebagai salah satu indikator manajemen sekolah yang baik.
“Kalau toiletnya bersih, itu tanda manajemen sekolahnya bagus. Saya pun kalau cari sekolah buat anak, pasti lihat toiletnya dulu,” tambahnya.
Menutup sidaknya, Tri menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk segera mengevaluasi seluruh sekolah, terutama dalam aspek infrastruktur dan pemanfaatan Dana BOS.
Ia juga meminta pola pengawasan diperbaiki agar kejadian serupa tidak kembali terulang.