JSON Variables

Viral Video Oknum Polisi Lerai Cekcok di Depan Toko yang Diduga Jual Obat Terlarang di Bekasi


  
Foto: Video viral yang tersebar di Whatsapp (SS) 


BEKASI – Sebuah video viral tersebar di WhatsApp terkait adanya seorang oknum berseragam polisi yang menengai perselisihan antara warga dan penjaga sebuah toko yang diduga kuat menjual obat-obatan terlarang.


Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, terjadi di depan sebuah toko yang diduga jual obat terlarang yang terletak di Jalan Cendrawasih Raya, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi. 


Mencoba untuk menulusuri terkait video tersebut, seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa kejadian itu, informasinya terjadi karena ada kendaraan yang parkir di sekitar sebuah toko yang diduga menjual obat-obatan terlarang tersebut.


“Masalah motor parkir di depan toko (diduga;red) obat gitu, kalau gak salah jumat kemarin itu (kejadiannya;red),” ungkapnya, Rabu (7/5/2025) malam.


 Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, yang terlibat dalam adu mulut tersebut, antara pihak toko yang diduga menjual obat-obat terlarang dan sekelompok orang koperasi.


“Saya gak faham ya, kalau dilihat dari videonya sih kayak orang koperasi gitu dan ada si penjaga itu (Toko yang diduga menjual obat golongan G;red),” kata seorang lelaki tersebut.


Bahkan kata dia, kejadian cek-cok bukan sekali, bahkan pernah juga beberapa waktu lalu cek-cok dan sempat ramai.


“Dulu sempat rame juga itu, sampek bawa celurit yang punya, untungnya sekarang hanya cek-cok sih kayaknya,” paparnya.


Di lain tempat, Kiky, warga Bekasi mengaku bingung dengan adanya video oknum polisi di lokasi toko yang diduga kuat menjual obat-obat terlarang tersebut.


Meskipun untuk menjaga Kamtibmas dan melerai perselisihan, hadirnya oknum polisi tanpa menindak tegas toko yang diduga jual obat-obatan terlarang tersebut, bisa menjadi persepsi liar di tengah masyarakat yang menonton video itu.


“Ya gimana ya bang, kita apresiasi dengan respon cepat tanggap pihak kepolisian untuk melerai perselisihan itu kan. Tapi masak gak faham bang, itu toko dalam tanda kutip (Diduga;red) jual obat terlarang, lah kan aneh kalau sampai sekarang toko itu masih buka. Persepsi saya jadi gimana ya, he he he,” kata Kiky kepada Duafokus, Kamis (8/5/2025).


Dari pemantauan Duafokus, meskipun sempat ada oknum kepolisian yang memakai seragam coklat dengan rompi merah yang datang ke lokasi tersebut, sebuah toko bercat biru yang diduga menjual obat-obatan tipe G itu, masih buka dan aman beroperasi.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.





Lebih baru Lebih lama