BEKASI– Seorang anggota Karang Taruna berinisial AD (30) tewas usai mencoba melerai aksi tawuran antar kelompok remaja di Jalan Raya Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (12/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
Ketua RT setempat, Suherman alias Ajay, mengatakan AD awalnya berniat membubarkan keributan yang melibatkan dua kelompok remaja di lingkungan tersebut.
Namun niat baiknya justru berujung tragis.
“Melihat rekaman CCTV, korban sempat terjatuh lalu diserang secara membabi buta. Niatnya melerai, tapi malah jadi sasaran,” ujar Ajay kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Korban mengalami luka serius di bagian pinggang akibat serangan senjata tajam.
Warga sempat melarikan AD ke RS Annisa untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah AD telah dimakamkan pada Kamis sore di TPU Astana Jati, Desa Jatireja, Cikarang Timur.
Ajay menambahkan, penyebab pasti tawuran masih belum diketahui.
Namun dari dugaan sementara, dua kelompok remaja itu sudah lebih dulu sepakat untuk bertemu dan bertarung.
“Masih belum jelas apakah ini ulah gangster atau murni tawuran remaja. Tapi sepertinya mereka memang sudah janjian,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, membenarkan bahwa sejumlah pelajar telah diamankan terkait insiden tersebut.
Polisi juga menyita barang bukti berupa celurit yang diduga digunakan dalam aksi tawuran.
“Beberapa pelajar yang diduga terlibat sudah kami amankan, termasuk barang bukti senjata tajam,” kata Kompol Onkoseno.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dan mengidentifikasi seluruh pelaku yang terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.