BEKASI - Upaya percepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus dilakukan melalui koordinasi aktif antara Kelurahan Aren Jaya dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi.
Kunjungan lapangan dan koordinasi teknis dilakukan oleh Kasi Survei dan Pemetaan BPN Bekasi bersama timnya, dalam rangka memastikan tahapan pelaksanaan program berjalan lancar di wilayah Bekasi Timur.
Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia, saat dikonfirmasi oleh wartawan mengungkapkan bahwa proses PTSL memang memiliki tantangan tersendiri, khususnya dalam hal kelengkapan dokumen yang dimiliki warga.
“Yang namanya mengumpulkan berkas itu pasti ada saja kendalanya. Apalagi kalau berkas-berkas tanah sudah puluhan tahun atau berkaitan dengan ahli waris. Mereka perlu membuat surat pernyataan terlebih dahulu karena data yang kami miliki bisa berbeda dengan data ahli waris, apalagi kalau mereka tinggal jauh. Hal-hal seperti ini yang membuat proses sedikit lebih panjang,” jelasnya.
Namun demikian, Pra Fitria menegaskan bahwa pihak kelurahan tidak pernah mempersulit warga.
Proses verifikasi tetap dilakukan secara humanis dan solutif.
“Kami tetap terima berkas terlebih dahulu meski belum lengkap, dan berikan kesempatan warga untuk menyusul kekurangannya. Prinsip kami bersama BPN adalah ‘terima dulu, validasi kemudian’. Jadi, menerima berkas bukan berarti langsung disetujui, tapi kami akan melalui tahapan pemeriksaan administratif yang jelas,” tambahnya.
Saat ini, Kelurahan Aren Jaya mendapat kuota 500 bidang tanah untuk program PTSL. Hebatnya dari jumlah quota yang sudah ditetapkan itu, Lurah Aren Jaya sudah 590 berkas sudah diterima dan divalidasi.
Sementara itu, Andri Ivandi Ginting Munthe, perwakilan dari BPN Kota Bekasi yang akrab disapa Bang Munthe, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Kelurahan Aren Jaya.
“Saya mewakili BPN Kota Bekasi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bu Lurah dan seluruh jajaran atas dukungan penuh terhadap program PTSL. Koordinasi yang baik, pelayanan yang responsif, serta semangat kolaborasi yang tinggi telah membantu kami dalam mencapai bahkan melampaui target,” ucap Bang Munthe.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya soal angka, melainkan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang sertifikat, tapi tentang keadilan akses bagi warga terhadap hak tanah mereka. Kami di BPN akan terus mendukung dan menjalin sinergi bersama pemerintahan tingkat kelurahan demi suksesnya program nasional ini,” tutupnya.
Bang Munthe wajah baru yang dikenal sebagai sosok yang tegas namun bersahabat.
Dalam setiap kunjungan lapangan, ia selalu memastikan bahwa proses berjalan sesuai regulasi, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada warga.